Kerjakan karuniamu
(work out your
spiritual gifts)
Roma 12:6; Matius 25:14–30
Shalom adik- adik yang manis! Apa kabarnya hari
ini? Semoga semuanya sehat dan penuh sukacita, ya! Puji Tuhan, hari ini kita
bisa kembali berkumpul di Sekolah Minggu. Tuhan Yesus sangat mengasihi kita
semua. Adik-adik, minggu lalu siapa yang masih ingat cerita Firman Tuhan? Yah, “Kenali
karuniamu” Wah, hebat sekali ya masih ingat! Hari ini kita akan belajar
tentang sebuah tema yang sangat penting, yaitu “Kerjakan Karuniamu.”
Firman Tuhan diambil dari Roma 12:6 yang berkata, “Karunia yang diberikan
kepada kita berbeda-beda menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita.”

Adik-adik, pernahkah kalian mendapat
hadiah ulang tahun? Rasanya pasti senang sekali, bukan? Nah, karunia dari Tuhan
itu juga seperti hadiah. Tapi bukan hadiah biasa. Karunia adalah kemampuan
khusus yang Tuhan berikan kepada setiap kita. Ada yang diberikan kemampuan
menyanyi, ada yang suka menolong, ada yang pandai menggambar, dan ada yang
rajin berdoa. Semua itu adalah karunia dari Tuhan. Tapi ingat ya, karunia itu
tidak diberikan untuk disimpan atau disembunyikan. Tuhan ingin kita memakai
karunia itu dan kita harus mengerjakannya! Maksudnya, kita harus memakai,
melatih, dan menggunakannya untuk menolong sesama dan menyenangkan hati Tuhan.

Namun,
terkadang ada hal-hal yang bisa menghalangi kita untuk mengerjakan karunia
kita. Salah satunya adalah rasa malas. Mungkin kita berkata, “Ah nanti saja,
aku capek.” Atau ada juga yang merasa takut, takut salah atau takut
ditertawakan. Ada juga yang merasa tidak bisa atau berpikir bahwa karunianya
tidak sebaik milik orang lain. Tapi adik-adik, semua itu tidak boleh membuat
kita menyerah. Tuhan ingin kita setia dan rajin memakai apa yang sudah Dia
berikan.
Yesus pernah menceritakan sebuah
kisah yang sangat menarik dalam Matius 25:14–30, yaitu tentang perumpamaan
talenta. Dikisahkan ada seorang tuan yang hendak pergi jauh. Sebelum pergi, ia
memberikan talenta kepada tiga orang hambanya. Hamba yang pertama menerima lima
talenta dan ia mengusahakannya hingga menjadi sepuluh. Hamba yang kedua
menerima dua talenta dan ia pun bekerja hingga menjadi empat. Tapi hamba yang
ketiga hanya menerima satu talenta, dan ia tidak melakukan apa-apa. Ia justru
menyembunyikan talentanya karena takut. Ketika tuan itu kembali, ia memuji
hamba yang pertama dan kedua karena mereka rajin dan setia. Tapi hamba yang
ketiga dimarahi karena ia malas dan tidak mengerjakan apa-apa dengan karunia
yang diberikan kepadanya.
Dari
cerita ini kita belajar bahwa Tuhan ingin kita menjadi anak-anak yang setia.
Kita semua punya karunia yang berbeda-beda, dan Tuhan tidak melihat besar
kecilnya, tapi seberapa sungguh kita mau memakainya.
Jadi,
mari kita ingat: Tuhan memberikan karunia kepada setiap anak; karunia itu harus
dikerjakan, bukan disimpan; jangan malas atau takut, tapi rajin dan setia; dan
kalau kita setia, Tuhan senang dan akan memberkati kita. Ayo adik-adik,
semangat ya! Kerjakan karuniamu, dan pakailah itu untuk memuliakan Tuhan. Tuhan
Yesus pasti tersenyum melihat anak-anak-Nya yang taat dan rajin.
Posting Komentar untuk "Kerjakan Karuniamu - Roma 12:6; Matius 25:14-30"