Solusi Dalam Pro Dan Kontra - Kisah Para Rasul 15:1-21
Baca Firman TUHAN📖Kisah Para Rasul 15:1-21 (TB).
"Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu. Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya.Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita,dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga."
Kisah Para Rasul 15:6-11
Dalam kehidupan bergereja, bermasyarakat, dan berkeluarga, sering kali kita diperhadapkan pada suatu keadaan pro dan kontra. Menerima perubahan untuk hal yang sudah lama dihidupi bukanlah hal yang mudah. Begitu halnya dengan beberapa orang Kristen Yahudi yang mempertahankan sunat sebagai tanda keselamatan (1), namun hal ini dilawan dan dibantah oleh Paulus dan Barnabas (2). Petrus, Paulus, Barnabas, dan Yakobus menyelesaikan 'pro dan kontra' saat itu dengan cara yang tepat.
Golongan orang Farisi berkata bahwa orang yang bukan Yahudi harus disunat (5). Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua (6), dan bertukar pikiran (7). Saat itu, ada kemauan belajar dari pemikiran satu dan yang lain dengan berdiskusi secara terbuka. Mereka saling menghormati, tidak menyerang, dan tidak menebar kebencian terhadap pihak yang berbeda pendapat. Mereka memberi ruang dan kesempatan kepada siapa saja untuk berpendapat.
Petrus berdiri memberikan pendapat berdasarkan pengalamannya bahwa Allah menerima bangsa lain dengan mengaruniakan Roh Kudus tanpa membedakan (7-11). Maka diamlah seluruh umat, lalu mendengarkan cerita Paulus dan Barnabas tentang segala tanda mukjizat yang dilakukan Allah di tengah bangsa-bangsa (12). Mereka mendengarkan ketika ada yang memberikan pendapat. Mereka mencari solusi yang terbaik berlandaskan kehendak Allah.
Yakobus kemudian berpendapat dan mengusulkan supaya orang-orang dari bangsa lain yang percaya diberi surat pemberitahuan perihal sikap hidup menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan dan dari percabulan. Dalam hal ini, tunduk kepada kehendak Allah merupakan solusi dalam menghadapi situasi pro dan kontra. Kedua belah pihak harus tunduk terhadap kehendak Tuhan.
Dengan menundukkan diri kepada kehendak Allah, tidak ada yang merasa jemawa karena pendapatnya diterima dan tidak ada yang merasa sakit hati karena pendapatnya tidak diterima. Ingat, jadikanlah kehendak Tuhan sebagai dasar hidup bersama.
Amin, puji TUHAN🙏
Posting Komentar untuk "Solusi Dalam Pro Dan Kontra - Kisah Para Rasul 15:1-21"