Di Rumah Tuhan ada Sukacita - Mazmur 122:1-9
"Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: 'Mari kita pergi ke rumah TUHAN.'" Mazmur 122:1
Setiap orang memiliki alasan berbeda-beda untuk bersukacita. Ada yang bersukacita karena menjadi pemenang undian berhadiah; ada yang sampai tak bisa berkata-kata karena mendapatkan uang kaget: rumahnya 'dibedah' atau hutangnya dibayar lunas (seperti di acara salah satu stasiun televisi); bersukacita karena naik pangkat; karena lulus kuliah dengan predikat summa cumlaude; atau bersukacita karena bisa melanglang buana. Tetapi sukacita karena alasan-alasan tersebut di atas umumnya bersifat tak permanen (sementara), sebab semua yang ada di dunia ini takkan bisa memberikan sukacita sejati.
Daud sesungguhnya punya alasan untuk bersukacita karena hal-hal lahiriah karena ia adalah raja yang memiliki semua yang dibutuhkan: harta, pangkat/kedudukan, popularitas dan sebagainya. Meski demikian ia tak menggantungkan harapan hidupnya kepada hal-hal lahiriah tersebut. Bagi Daud sukacita sejati justru ia rasakan saat berada di rumah Tuhan. Mengapa? Karena di rumah Tuhan ia mendapatkan segala hal yang diperlukan: kelepasan, kelegaan, kemenangan, pertolongan dan mujizat. Tuhan berkata, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28). Mari kita bawa semua beban dan persoalan hidup ke rumah Tuhan, di situlah kita mendapatkan jawaban. "TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam." (Mazmur 26:8).
Namun yang paling utama, Daud mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan di bait-Nya yang kudus. Bertemu dengan Tuhan berarti mendapatkan segalanya karena Dia adalah sumber segala-galanya. Daud bersukacita karena Tuhan telah menyelamatkan hidupnya dan telah merancang hal-hal yang luar biasa sejak ia masih dalam kandungan. "mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya." (Mazmur 139:16). Sukacita Daud makin melimpah-limpah karena di rumah Tuhan ia dikenyangkan dengan makanan rohani, yaitu firman Tuhan.
Lebih baik satu hari di pelataran rumah Tuhan, daripada seribu hari di tempat lain! Mazmur 84:11

Posting Komentar untuk "Di Rumah Tuhan ada Sukacita - Mazmur 122:1-9"